Pages

Saturday 21 May 2011

Kana?!

Sabtu, 19 Februari 2011 ...
"Sora! Kita main, yuk!" teriak Kana memanggil Sora didekat kantin sekolah. Tapi, Sora tidak mendengarkan Kana karena disana sangat ribut. "Biasanya, Sora mendengarkan perkataanku, walaupun didalam keributan seperti ini. Tapi, kenapa dia tidak mendengar, ya? Sora ..." bisik Kana dalam hati. Lalu, dia mencoba untuk memanggilnya lagi. Namun hasilnya sia-sia ... Tidak ada yang mau mendengarkannya. Kana pun meminta izin dengan Wali kelasnya untuk pulang. Sesampainya dirumah, Kana langsung menuju tempat tidurnya dan mengunci pintu kamarnya tanpa sepengetahuan siapa pun. Kana pun menangis tesedu-sedu. Dan tidak berhenti dari pagi - sore. Setelah pintunya kamar Kana terbuka, terlihatlah Kana, terbaring diatas tempat tidurnya dengan darah yang sangat banyak tersebar di seluruh kamarnya. "Nii Nuu! Nii Nuu!" suara Ambulance yang datang dari pintu depan rumah Kana. Mereka langsung membawa Kana ke Ambulance menuju rumah sakit terdekat. "Saya sangat berharap operasi ini berhasil, tapi hasilnya sangat tidak memuaskan Ibu. Anak perempuan ini sudah berpulang ketempat asalnya ... saya minta maaf, Bu!" kata Dokter setelah mengoperasi Kana. Ibu Kana dan Ayah Kana pun menagis tersedu-sedu melihat Kana yang sudah tidak ada. Lalu, "Kana!!!!! Kana Mizue! Kana Mizue! Sadarlah! Kana! Kamu tidak boleh pergi, Kana! Kamu tidak boleh! Kana! Bukankah ... kita sudah berteman sejak kecil, bukan?! Kana!!!!!" teriak Sora sambil menangis tersedu-sedu didepan Kana yang sudah kaku dan tidak bisa bergerak lagi. "S ... Sora ... ber ... janji ... lah ... un ... untuk ... tidak ... mem ... buat ... h ... hal ... ya ... ng ... buruk ... ke ... pada ... ku ... lagi ..." kata Kana dengan tersenyum kecil. "I .. ini ... a ... adala ... h ... kalimat ... terak .. hirku ... S ... Sora, ... aku ... a ... akan ... te ... tap ... menja ... di ... sa ... saha ... bat ... mu" sambung Kana dan langsung menutupkan matanya dengan tenang. "Aku akan selalu berjanji ... Kana! Semoga ... kamu bahagia diatas sana!" jawab Sora dengan tersenyum melihat Kana.
Bersambung ...

Thursday 19 May 2011

Nagato Feelings

Kamis, 17 Februari 2011 ...
"Ting Tong! Ting Tong!" bel sekolah berbunyi, tanda bahwa semua murid harus masuk kekelas masing-masing. "Siap, Nagato?" tanya teman dekatnya Nagato. "Maafkan aku teman-teman ... tapi, aku tidak bisa melakukan semua ini! Aku sadar bahwa, mengerjai seseorang itu tidak ada artinya!" jawab Nagato dengan badan lemas tak berdaya. "K-kau ... bukan teman kami lagi, Nagato! Ayo kawan-kawan, kita pergi!" jawabnya dengan marah. Namun, Nagato tidak peduli apa yang dikatakan temannya itu, dia malah memikirkan Sora dan Kana, supaya mereka tidak terkena jebakan lagi. Sora dan Kana pun datang dan mereka langsung menuju kelas mereka. Nagato yang masih berdiri dibelakang lokernya, melihat mereka dengan lemas. Dan setelah melihat Sora, dia merasa ada yang bergerak dibagian tubuhnya, yaitu JANTUNGNYA! Nagato memegang jantungnya yang berdegup sangat kencang dan wajahnya memerah. Ini adalah perasaan Nagato yang tidak biasa dia alami. Baru sekali ini, dia mengalaminya. Gawat! Setelah pelajaran selesai dan semua murid sudah pulang, Kana dijemput oleh Ibunya, sedangkan Sora berjalan kaki sendirian. "Dah, Sora!" melambaikan tangannya ke Sora. Sora pun menjawabnya dengan senyuman. "Bukk!" tiba-tiba, Sora menabrak Nagato yang sedang berjalan didepannya dengan tidak sengaja. Mereka pun berjatuhan "Aw!" seru Nagato yang lagi kesakitan. "A-aku minta maaf, Nagato!" katanya meminta maaf sambil mengangkat Nagato berdiri. "Ah! A-aku tidak apa-apa, kok!" jawab Nagato menahan rasa malunya dan wajahnya memerah. "Baiklah! Lain kali, aku akan berhati-hati dalam berjalan!" jawab Sora sambil tersenyum pada Nagato. Wajah Nagato pun langsung memerah dan dia langsung memalingkan mukanya dari Sora. "Kenapa?" tanya Sora dengan heran. Nagato hanya menjawab dengan menggeleng. "Mmm ... pulang sama-sama, yuk?" tanya Sora lagi. "Boleh!" jawab Nagato. Lalu, mereka pulang bersama-sama. Setelah sampai Sora sampai, "Siapa, tuh, Sora? Pacar kamu, ya? Cieeeee .... !!!!" ejek Kak Yuuki dengan suara yang sangat besar. "Kata siapa?! Dia, tuh, temenku! Huuu!!! Maluuuuuu!!!" jawab Sora sambil ngeledek Kak Yuuki, "Yelah ..." jawab Kak Yuuki menyerah.
Bersambung ...

Yuuki Develine Is Our Lifesaver!

Keesokan harinya ...
"Siap Nagato?" tanya seseorang ke Nagato. "Always ready for me! 1 ... 2 ... 3... Now!" teriak Nagato yang memakai Bahasa Inggris ke seluruh temannya yang akan mengerjai Sora dan Kana. Sebelum itu, Kak Yuuki sudah siap dengan aksinya. Lalu, "Stop, Sora! Kana! Mereka memasang jebakan yang ada diatas kalian berupa minyak! Menghindar!" teriak Kak Yuuki memperingati Sora dan Kana didepan murid - murid yang akan mengerjai mereka. Sora dan Kana pun langsung menghindar. Lalu, "Byur!" suara minyak yang tumpah dari atas kebawah membasahi kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin yang sedang lewat. "NAGATO MIRAI, SORA KAWASHIMA, KANA MIZUE DAN KAU YANG ... Y-Yuuki Develine? Kau Yuuki Develine, kan?" teriak kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin sekaligus bingung. "Ya, benar! Ini aku, Yuuki Develine! Apa kabar Mrs. Valencia Hortbertston? Sudah lama kita tidak bertemu!" sambung Kak Yuuki ke kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin. Kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin pun langsung berlari menuju Kak Yuuki dan memeluknya dengan erat, seperti Kak Yuuki adalah anaknya sendiri yang telah pergi bertahun - tahun tanpa kabar. "Bagaimana keadaanmu, Yuuki?" tanya kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin sambil membawa Kak Yuuki menuju kantornya dengan senang. "Aku baik - baik saja di Amerika, tapi maaf Bu, saya ada urusan sebentar, jadi saya harus pergi! Jika Ibuingin mampir kerumah saya, silahkann! Tapi, saya benar - benar ada urusan! Bye!" Kak Yuuki pun langsung meninggalkan kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin. Yah, urusan yang dimaksud Kak Yuuki itu adalah memata - matai murid yang akan mengerjai Sora dan Kana. Karena itulah, Kak Yuuki disebut sebagai Raja Mata-mata. "B-baiklah! Bye! ... Nagato Mirai, Sora Kawashima dan Kana Mizue, MASUK KE RUANG KEPALA SEKOLAH SEKARANG JUGA!!! Saya ingin mengganti baju dulu!" bentak kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin sekali lagi. Mereka pun berjalan menuju ruang kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin dengan kesal, kecuali Sora dan Kana. Sementara kepala sekolah sekolah Shibuya Gaiko Gakuin mengganti bajunya, "Huh! Kali ini, kalian beruntung! Tapi besok, kalian akan kami kerjai lebih kejam la ..." belum Nagato selesai berbicara, kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin datang dan mendengar apa yang dikatakan Nagato. "Kalau begitu, Ibu akan menghukum lebih kejam lagi! Benar, kan, Nagato?" sambung kepala sekolah Shibuya Gaiko Gakuin. "Untuk Sora dan Kana, kalian tidak Ibu beri hukuman! Kalian boleh keluar sekarang!' lalu, mereka pergi. Ketika Kana sudah agak menjauh, Sora pun membisikkan sesuatu ke Nagato "Maaf ya, Nagato ... kami duluan!" Nagato pun terkejut mendengar hal itu dan tersenyum melihat Sora. Setelah bel berbunyi dan semua murid masuk termasuk juga Nagato, "Terima kasih, Sora!" bisik Nagato ke Sora dan Sora pun tersenyum. Melihat hal itu, wajah Nagato memerah dan dia langsung memalingkkan muka dari Sora. Setelah pulang, mereka pun berterima kasih dengan Kak Yuuki yang sedang menonton TV dikamarnya. "Terima kash, Kak!" bisik Sora dan Kana ke Kak Yuuki.
Bersambung ...

Wednesday 18 May 2011

The Bad Day At Shibuya Gaiko Gakuin!

4 Tahun sebelum Sora dan Kana berumur 18 tahun ...
"Namaku Sora Kawashima,dan ini temanku, Kana Mizue! Salam kenal!" sahut Sora dengan Kana didepan murid - murid yang belum mereka kenal. Setelah itu, mereka duduk dipaling belakang dan bersebelahan. "Sora, kayaknya, semua murid - murid disini baik - baik, ya?" bisik Kana kepada Sora. Dan Sora hanya bisa membalas dengan senyuman. Setelah pelajaran selesai, seseorang memanggil Sora dan Kana untuk ikut dengannya. Dan yang pasti, bukan murid yang berada dikelas mereka. Setelah sampai tujuan, dia berkata "Kalian anak baru kelas 10 yang namanya Sora Kawashima dan Kana Mizue itu, kan?" kami hanya bisa menjawab dengan menganggukkan kepala kami dengan serentak. "Aku Nagato Mirai, kelas 11! Dan asal kalian tahu saja, kalian akan kami kerjai! Setelah 1 Minggu, kalian akan selamat dari itu! Awas kalian!" sahutnya dengan mata yang melotot dan langsung meninggalkan kami. Kami tidak sanggup untuk bernafas lagi! Lalu, dia pergi meninggalkan kami. Setelah itu, kami baru bisa bernafas dengan lega. Tapi, ini bukan saatnya untuk bermain - main! Kami harus sanggup menerima apa yang akan mereka lakukan ke kami nanti! Setelah bel masuk, kami pun berjalan menuju kelas dan semua murid yang berada didekat kami mulai melihat kami dengan pandangan yang sangat sinis! "Sebaiknya, kita harus bergegas! Cepat!" bisikku ke Kana. Sora pun menjawab "Wew ..." Lalu, kami pun masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran. "Ting Tong! Ting Tong!" bel itu tanda pelajaran sudah selesai dan kami boleh pulang. Ketika melewati lorong sekolah, tiba - tiba saja, Sora terjatuh karena mereka tidak melihat adanya kulit pisang dibawah kaki Sora. Semua murid yang menyaksikan itu pun langsung tertawa sekeras mungkin, termasuk Nagato Mirai itu! Dengan gerakan cepat, Kana mengangkat tangan Sora dan langsung pergi dengan rasa malu yang ada di hati Sora. Setelah sampai dirumah, Sora marah dengan kelakuan mereka semua itu! "Awas kau, NAGATO MIRAI!!!!!!" teriak Sora sekeras mungkin! "Sora! Tenangkan dirimu! Tidak ada gunanya berteriak didalam rumah seperti ini!" jawab Kana sambil menutup telinganya dan menenangkan Sora. "Kau benar! Tdak ada gunanya aku berteriak didalam rumah seperti ini! Tapi, ada gunanya jika aku sendang MARAH!!!!!" teriak Sora lagi. Namun, teriakan ini lebih keras dibanding yang tadi. "Wew ... teriakanku keras bukan?" sahutnya lagi. "SORA!!!" sekarang, teriakan Kana yang lebih kuat daripada Sora. Hebat! Plok! Plok! Plok! "Hei! Hei! Suara siapa itu?!" terdengar suara seorang perempuan dibalik pintu masuk. "Siapa itu?" bisik Sora ke Kana. Kana hanya menggeleng ketakutan. Wah, wah! Ternyata, yang datang adalah Kak Yuuki, Sang Raja Mata-Mata. "Kak Yuuki! Kapan Kakak datang?" jawab Sora dan Kana serentak gembira. "Hahaha! Kakak datang kemarin jam 11 malam! Karena sudah larut malam, Kakak menginap dihotel saja selama 1 malam." jawab Kak Yuuki tersenyum. "Wew ... " sahut Sora SEDIKIT terkejut. "Oh, iya! Kalian tadi kenapa teriak - teriak? Sampai terdengar tetangga sebelah, lho!" Sora dan Kana pun terkejut dan takut akan kena marah. Lalu, Kana menjelaskan ke Kak Yuuki. "Oh, tenyata kalian dikerjai? Hmm ... Baiklah! Kakak akan membantu kalian dengan senang hati!" jawab Kak Yuuki tersenyum. "Jadi, Kak Yuuki akan ikut kesekolah bersama kami?! Impossible!" teriak Sora dan Kana terkejut. "Hahaha! Tidak mungkin! Kakak akan memata - matai mereka! Kalian bisa menyebutkan ciri - ciri orangnya bukan?" jawab Kak Yuuki lagi. "Kak Yuuki Sang Penyelamat Kami!" Lalu, mereka pun menceritakan ciri - ciri mereka yang mengerjai Sora dan Kana.
Bersambung ...

Tuesday 17 May 2011

Pengenalan Tokoh : Daisuke Hiroshi

Daisuke Hiroshi.
Nah, sekarang, saya ingin menceritakan tentang Daisuke Hiroshi! Ini dia! Daisuke berumur 20 tahun dan orang - orang sering memanggilnya "Shi" Well, walaupun Daisuke tidak terlalu menyukai nama itu, dia tetap bersabar. Dia mempunyai rambut berwarna cokelat gelap dan matanya berwarna merah. Daisuke ini, adalah teman lamanya Hiro dan Yuuki. Hiro menyukai Daisuke sejak dia masih kecil. Tapi, Daisuke tidak, dia menganggap Hiro itu cuma teman lamanya. Cinta bertepuk sebelah tangan! Kasihan! Well, tu saja yang bisa saya sampaikan! Setelah pengenalan Daisuke Hiroshi ini, cerita saya akan saya mulai! Hope you like it :))

Pengenalan Tokoh : Shin Kazuya

Shin Kazuya.
Shin Kazuya, 55% orang - orang bilang dia baik, 55% orang - orang bilang dia jahat! Mana yang betul ya? Ok, bahas itu nant aja! Saya ingin menceritakan tentang Shin Kazuya! Ini dia! Shin Kazuya orang yang sangat populer ditempat kuliahnya! Dia berumur 19 tahun, memiliki rambut berwarna merah maroon dan matanya berwarna hijau. Dia pandai memasak dan memiliki restoran sendiri! Wow! Hebat! Kadang, setelah pulang dari tempat kuliahnya, dia mengunjungi restoran itu, restoran itu diberi nama, "Kazuya's Restaurant" Yah, memang dia keturunan orang yang kaya, Ayahnya saja bisa pergi ke Amerika karena Shin! Wow! Shin memang hebat! Well, mungkin hanya itu yang bisa saya ceritakan tentang Shin Kazuya :))

Pengenalan Tokoh : Taishiyama Kuroda

Taishiyama Kuroda.
Ini nih! Saya mencari nama ini susah banget! Ok! Saya akan menceritakan tentang Taishiyama Kuroda! Ini dia! Kuroda berumur 21 tahun, sama seperti Yuuki Develine! Kuroda ini, mempunyai mata seperti kucing dan dia agak buta warna, hanya warna tertentu yang matanya bisa lihat. Seperti Biru, Merah dan Kuning. Hanya warna tu yang dapat dia lihat. Dia mempunyai rambut yang berwarna Cokelat kehitam - hitaman. Tanpa disadari, Yuuki menyukainya! Yuuki menyukainya karena dia sangat pintar dalam berbagai hal, dan juga dia lumayan tampan! Wwkkwkwkwkwk! Gajeee .... !!! Ok, ok! Kuroda ini, mempunyai penciuman yang tajam dan pendengaran yang tajam! Seperti kucing! Atau, da memang benar - benar kucing? Ah! Itu gak boleh terjadi! Udah ah! Gak usah diurusin! Hehe! Ok, mungkin cuma itu saja pengenalan tokoh Taishiyama Kuroda :))